Random Post

Wednesday, October 15, 2014

Jangan Jera Untuk Selalu Bangkit Setiap Kali Gagal | Kunci Sukses

Siapa yang belum tahu tentang Albert Einstein? Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga sulit konsentrasi dengan pelajaran.

Selanjutnya, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang yang senang berderma melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.
Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya dropped out dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.

Pembaca, kita semua tahu bahwa hidup ini tidak sesederhana yang kita harapkan dan sepanjang menjalaninya, kita mungkin menghadapi berbagai tantangan, masalah dan kegagalan. Lalu apa sikap kita ketika hal-hal tadi datang?

Baca Juga "Kenapa Usaha Selalu Gagal"

Perbedaan antara orang yang sukses dalam hidup dan mereka yang tidak, adalah kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan hidup dengan benar dan bukan bukan malah berlari dan menghindar dari tantangan.
Orang yang kuat dan tangguh sama seperti orang lain, pernah jatuh dan akan selalu mendapati masalah dalam hidupnya. Tapi, yang berbeda adalah ketika jatuh, ia akan segera berdiri dan berjuang lagi. Belajar bagaimana menghadapi tantangan hidup tidak hanya akan membantu kita menjadi lebih sukses dalam hidup tetapi juga akan membuat hidup kita lebih bahagia.

Hal pertama yang harus kita perhatikan bahwa apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi tantangan hidup. Salah satu alasan utama seseorang gagal menghadapi tantangan hidup adalah bahwa ia tidak mengerti jika hidup tidak dirancang untuk sukses hanya dengan sekali mencoba.
Ada  dua model manusia dalam menghadapi tantangan hidup. Model pertama, seorang yang menginginkan keberhasilannya mudah diraih, kehidupannya selalu mulus dan lancar  dengan sedikit hambatan  dan ia bisa cepat meraih kesuksesan.

Model kedua, seorang yang memahami bahwa ia perlu mencoba lebih dari sekali untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dan bahwa ia perlu untuk mencoba berbagai cara yang berbeda sampai salah satu dari cara-cara tersebut berhasil menyelesaikan masalahnya.

Tentu saja jelas bahwa kelompok pertama sangat rentan terhadap masalah hidup dan tantangan. Saat mereka gagal mereka percaya bahwa hidup mereka memang bermasalah. Mereka seharusnya menyadari bahwa kesuksesan adalah bab tentang keberanian mencoba dan kesiapan untuk gagal berkali-kali sampai keberhasilan diperoleh.

Selanjutnya, pengenalan tentang diri sendiri mempengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi tantangan hidup. Dan apa yang kita pikir tentang diri kita mempengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi tantangan hidup. Jika kita percaya bahwa kita lemah atau tak berdaya maka kemungkinan besar kita akan mengikuti pikiran itu dengan tidak mencoba lagi ketika kita gagal pada percobaan pertama.

Di sisi lain, jika kita yakin bahwa kita gigih, kuat dan tangguh, maka kita akan terus mencoba sampai kita membuktikan bahwa keyakinan kita benar.

Berikut adalah formula yang tepat yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan hidup:
Cobalah terus sampai berhasil.  Yakinlah bahwa kita harus terus mencoba banyak hal sampai kita menemukan keberhasilan

Berusaha untuk menjadi orang yang fleksibel. Beberapa orang ketika meyakini suatu teori, mereka sering kali terus menggunakan metode yang sama tanpa ada kenginginan untuk mencoba teori yang lain. Berulang kali mereka menggunakan metode yang sama dan berulang kali gagal. Kemudian mereka mengklaim bahwa mereka telah berusaha sungguh-sungguh, tapi selalu gagal.

Pembaca, agar usaha kita efektif, kita perlu mengubah cara setiap kali kita mencoba melakukan lagi.
Semangatlah untuk bangkit lagi. Kita tidak dapat menghindari kegagalan tapi ketika kegagalan menghampiri, kita harus berlatih untuk bangkit dan bangkit lagi.

Abraham Lincoln merupakan contoh orang yang benar-benar berani gagal. Gagal dalam bisnis pada tahun 1831. Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832. Gagal  lagi dalam bisnis pada tahun 1833. 

Mengalami patah semangat  tahun 1836. Gagal memenangkan kontes pidato pada tahun 1838. Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840. Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843. Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848. Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855. Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856. Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858. Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.


oleh : Indra Asih
sumber :depoknews.com

Loading...

0 comments:

Post a Comment