Siapa yang belum tahu tentang Albert Einstein? Ilmuwan terkenal abad
20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih
Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara
dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga sulit konsentrasi dengan
pelajaran.
Selanjutnya, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates
III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul
Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga
merupakan seorang yang senang berderma melalui kegiatannya di Yayasan
Bill & Melinda Gates.
Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi
majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia
dulunya dropped out dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai
Office Boy.
Pembaca, kita semua tahu bahwa hidup ini tidak sesederhana yang kita
harapkan dan sepanjang menjalaninya, kita mungkin menghadapi berbagai
tantangan, masalah dan kegagalan. Lalu apa sikap kita ketika hal-hal
tadi datang?
Baca Juga "Kenapa Usaha Selalu Gagal"
Perbedaan antara orang yang sukses dalam hidup dan mereka yang tidak,
adalah kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan hidup dengan benar
dan bukan bukan malah berlari dan menghindar dari tantangan.
Orang yang kuat dan tangguh sama seperti orang lain, pernah jatuh dan
akan selalu mendapati masalah dalam hidupnya. Tapi, yang berbeda adalah
ketika jatuh, ia akan segera berdiri dan berjuang lagi. Belajar
bagaimana menghadapi tantangan hidup tidak hanya akan membantu kita
menjadi lebih sukses dalam hidup tetapi juga akan membuat hidup kita
lebih bahagia.
Hal pertama yang harus kita perhatikan bahwa apa yang kita pikirkan
akan mempengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi tantangan hidup. Salah
satu alasan utama seseorang gagal menghadapi tantangan hidup adalah
bahwa ia tidak mengerti jika hidup tidak dirancang untuk sukses hanya
dengan sekali mencoba.
Ada dua model manusia dalam menghadapi tantangan hidup. Model
pertama, seorang yang menginginkan keberhasilannya mudah diraih,
kehidupannya selalu mulus dan lancar dengan sedikit hambatan dan ia
bisa cepat meraih kesuksesan.
Model kedua, seorang yang memahami bahwa ia perlu mencoba lebih dari
sekali untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dan bahwa ia perlu untuk
mencoba berbagai cara yang berbeda sampai salah satu dari cara-cara
tersebut berhasil menyelesaikan masalahnya.
Tentu saja jelas bahwa kelompok pertama sangat rentan terhadap
masalah hidup dan tantangan. Saat mereka gagal mereka percaya bahwa
hidup mereka memang bermasalah. Mereka seharusnya menyadari bahwa
kesuksesan adalah bab tentang keberanian mencoba dan kesiapan untuk
gagal berkali-kali sampai keberhasilan diperoleh.
Selanjutnya, pengenalan tentang diri sendiri mempengaruhi kemampuan
kita untuk menghadapi tantangan hidup. Dan apa yang kita pikir tentang
diri kita mempengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi tantangan hidup.
Jika kita percaya bahwa kita lemah atau tak berdaya maka kemungkinan
besar kita akan mengikuti pikiran itu dengan tidak mencoba lagi ketika
kita gagal pada percobaan pertama.
Di sisi lain, jika kita yakin bahwa kita gigih, kuat dan tangguh,
maka kita akan terus mencoba sampai kita membuktikan bahwa keyakinan
kita benar.
Berikut adalah formula yang tepat yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan hidup:
Cobalah terus sampai berhasil. Yakinlah bahwa kita harus terus mencoba banyak hal sampai kita menemukan keberhasilan
Berusaha untuk menjadi orang yang fleksibel. Beberapa orang ketika
meyakini suatu teori, mereka sering kali terus menggunakan metode yang
sama tanpa ada kenginginan untuk mencoba teori yang lain. Berulang kali
mereka menggunakan metode yang sama dan berulang kali gagal. Kemudian
mereka mengklaim bahwa mereka telah berusaha sungguh-sungguh, tapi
selalu gagal.
Pembaca, agar usaha kita efektif, kita perlu mengubah cara setiap kali kita mencoba melakukan lagi.
Semangatlah untuk bangkit lagi. Kita tidak dapat menghindari
kegagalan tapi ketika kegagalan menghampiri, kita harus berlatih untuk
bangkit dan bangkit lagi.
Abraham Lincoln merupakan contoh orang yang benar-benar berani gagal. Gagal dalam bisnis pada tahun 1831. Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832. Gagal lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
Mengalami patah
semangat tahun 1836. Gagal memenangkan kontes pidato pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840. Gagal dipilih menjadi
anggota Kongres pada tahun 1843. Gagal menjadi anggota Kongres pada
tahun 1848. Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855. Gagal Menjadi
Presiden Pada Tahun 1856. Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun
1858. Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika
yang ke-16 dan menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah
Amerika.
oleh : Indra Asih
sumber :depoknews.com
0 comments:
Post a Comment