Random Post

Wednesday, October 15, 2014

Tanya Jawab "Kenapa Usaha Selalu Gagal ?"

Tanya Jawab "Kenapa Usaha Selalu Gagal ?"
Assalamu’alaikum wr.wb.
Pak Ustadz saya sudah gonta-ganti usaha, tetapi selalu gagal dalam bisnis saya. Apakah itu disebabkan oleh dosa-dosa saya di masa lalu, atau karena factor dalam diri saya yang kurang beres?

Padahal saya juga sudah melakukan cara kerja yang bagus, tapi mitra kerja saya menipu saya. Suatu kali saya berdikari, kadang maju kadang surut, akhirnya saya banting setir ke MLM, awalnya semangat cukup menjanjikan, akhirnya saya sendiri loyo, entah ada sesuatu yang kurang nyaman. Sekarang saya mau jualan makanan, semacam catering. Tapi terus terang saya masih juga dihantui oleh masa lalu, jangan-jangan gagal lagi.

Mohon kami diberi saran dan dido’akan
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Harjito Surojo

Jawab:
Apabila Allah mengampuni dosamu di masa lalu, anda pasti bertobat, dan kalau bertobat dengan sesungguhnya pasti anda hanya memandang ke depan, bukan menengok kembali dosa masa lalu, apalagi mengingatnya. Bangunlah husnudzon (baik sangka) kepada Allah Yang Maha Mengampuni dan Maha Sayang padamu.
Mulailah dengan sikap tegas pada diri sendiri dulu, agar anda bias lebih yaqin pada Allah Ta’ala, bukan yaqin pada diri sendiri. Niatkan seluruh proses hingga tujuan bekerjamu semata dalam rangka mencari ridlo Allah Ta’ala dan hanya Lillahi Ta’ala. Karena anda beraktivitas kebaikan memang karena anugerah Allah mendahului anda, karena kalau tidak, pasti anda tidak bisa berbuat baik. Termasuk bekerja yang baik.

Dari sinilah anda akan banyak bersyukur bahkan bekerja pun sebagai wujud syukur anda kepada Allah Ta’ala. Karena sebelum memulai bekerja, nikmat dan rahmat Allah sudah lebih dahulu turun padamu. Bukan sebaliknya.

Lihatlah ke depan. Dan apa pun yang anda lalui hanyalah cara Allah mengarahkan dirimu agar anda berikhtiar lebih baik lagi, karena anugerah yang diberikan Allah memang besar. Jangan gampang sensitif dan putus asa, dalam kondisi kejepit seperti sekarang pun nikmat Allah tetap tiada hingga. Karenanya juga jangan protes kepada Allah Ta’ala, karena protes anda tak lebih dari siksaan batin anda sendiri yang anda munculkan. Apakah layak sebuah siksaan batin anda hadapkan pada Allah dengan hati yang berteriak-teriak, menggedor-gedor? Coba renungkan lebih dalam lagi.

Mulailah setiap pekerjaan yang begitu banyak anda lakukan dengan Basmalah. Bukan sekadar ketika memulai pertama, tetapi usahakan setiap gerakan yang berbeda, itu berarti sesuatu yang baru, dan sebutlah Nama Allah.

Loading...

0 comments:

Post a Comment