SAMA halnya dengan Siti Nurhaliza, ketenaran penyanyi pop Malaysia ini pun melampaui batas semenanjung negaranya itu. Bedanya, kalau penyanyi yang disebutkan pertama itu cukup popular di Indonesia, penyanyi belia bersuara emas ini justru lebih dikenal di negara tirai bambu, Cina. Siapa dia?
Dia adalah Nur Shahila binti Amir Amzah atau lebih dengan nama panggung Shila Amzah. Lagu-lagu yang dinyanyikannya tak hanya disukai publik Malaysia, tapi digandrungi pula oleh masyarakat negara tetangga lainnya, seperti Brunei Darussalam dan Singapura. Peluang ini tak disia-siakan Shila untuk memantapkan kariernya di dunia tarik suara.
Dalam perkembangan berikutnya, nama Shila Amzah pun semakin popular. Bahkan, namanya terus mengorbit hingga melampaui negara kelahirannya Malaysia, sejak ia menjadi runner-up One In A Million (season 2) pada 2008 dan menjadi juara kompetisi Singer New Asia pada tahun yang sama.
Sejak saat itu pula berbagai prestasi gemilang terus diukir penyanyi kelahiran 13 Agustus 1990 di Setapak, Kualalumpur, Malaysia ini. Nama Shila Amzah pun semakin populer di kalangan generasi muda negara tirai bambu itu, setelah ia memenangkan kompetisi Asian Wave 2012 yang berlangsung di Shanghai, Cina.
Di ajang Asian Wave 2012, Shila Amzah yang tampil di grand final dengan membawakan lagu Forever Love, banyak mendapat pujian. Saat menyanyikan lagu yang pernah dibawakan Lee Hom itu, Shila mampu membuat publik Cina merinding, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.
Tak pelak, seorang juri Asian Wave 2012, Eric Moo saat itu langsung melabelkan Shila sebagai seorang Superstar. “Saya berharap Lee Hom mendengar sendiri Forever Love versi Shila Amzah malam ini. Pada malam ini, saya telah mendengar sebuah nyanyian dari Shila yang meremangkan bulu roma saya. Bagi saya, Shila adalah next Superstar,” ujar Eric seperti dikutip firdausemba15a.blogspot.com.
Menanggapi pujian tersebut, Shila dengan rendah hati mengaku tidak menyangka pujian yang luar biasa itu keluar dari mulut Eric yang berpengalaman besar dalam industri musik China. “Ya, saya tidak terfikir Eric akan mengkategorikan saya sebegitu. Masih jauh lagi,” ujar pembawa lagu Patah Seribu itu.
Shila yang kini semakin populer di negara tirai bambu itu dan beberapa negara lainnya di Asia Timur, termasuk Korea bahkan Kazakhstan dan Amerika Serikat, belum lama ini telah dinobatkan pula sebagai Ikon Wanita Puteri UMNO 2014. Kecemerlangan kariernya dalam bidang menyanyi dinilai mampu memberikan inspirasi kepada para generasi muda di negara jiran tersebut.
Seperti dilaporkan The Star, Amir Amzah, orang tua Shila tampil menerima menerima anugerah tersebut dari Ketua Puteri UMNO, Datuk Mas Ermieyati Samsudin di Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC), Kuala Lumpur. Shila sendiri tak bisa hadir ketika itu karena masih harus menyelesaikan kontraknya selama tahun dengan sebuah perusahaan rekaman di Shanghai, Cina.
Meski begitu, Shila sempat merakam video ucapan terima kasih dan penghargaannya di atas penganugerahan tersebut. “Untuk semua wanita muda yang sedang mendengar ucapan saya, saya berharap anda mendapat kekuatan untuk berkhidmat kepada parti dan membawa belia ke tahap yang lebih tinggi,” ucap Shila dalam rekaman video itu.
Kini selain membawakan lagu Melayu dan lagu-lagu berbahasa Inggris, Shila juga banyak membawakan lagu Mandarin. Bahkan, ia juga telah menguasai bahasa Mandarin, yang dipelajarinya dalam beberapa tahun te. Sebagai seorang perempuan muslim, Shila yang juga menguasai berbagai ragam tari, dalam penampilannya di atas tidak pernah melepaskan jilbabnya. Tahniah Shila!(newmalaysianpost.com/ask)
0 comments:
Post a Comment