Random Post

Friday, December 4, 2015

Wisata ke Geopark Ciletuh Sukabumi

Berwisata ke tempat-tempat modern sudah biasa, bahkan menjemukan. Karena itu, banyak warga yang memilih tempat wisata alam sebagai tujuan.

Salah satu lokasi yang patut menjadi pertimbangan bila ingin berwisata alam adalah geopark atau taman alam batuan tua di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.

Geopark tersebut bak surga dunia yang menawarkan pemandangan hamparan batu karang laut serta 10 air terjun pegunungan. Dari pemandangan yang ditawarkan, sudah pasti lokasi wisata tersebut berlatar belakang pegunungan dan laut.

Geopark Ciletuh berlokasi di Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Lokasinya tidak jauh dari Jakarta. Dibutuhkan waktu sekira tiga jam dari Jakarta untuk sampai ke lokasi.

Geopark Ciletuh dikemas dalam paket wisata, di mana setiap orangnya dikenai biaya Rp350 ribu. Dengan biaya tersebut, pengunjung akan diajak berkeliling menggunakan mobil berpenggerak empat roda menyusuri hamparan batuan tua hasil proses sedementasi jutaan tahun lalu. Pengunjung juga akan diajak berkeliling ke pedesaan, termasuk menginap (home stay) di rumah penduduk.

Menu makanannya pun menggoda selera, yakni masakan tradisional khas Sunda. Pengunjung juga akan diajak melihat dari dekat pembuatan gula kelapa, termasuk makanan khas seperti kayamang dan cimplung. Kayamang adalah buah kelapa yang dimasukkan ke air wedang saat proses pembuatan gula kelapa, sementara cimplung semacam kue pisang.

Di perjalanan, pengunjung juga bisa menyaksikan 10 air terjun luar biasa, di antaranya Air Terjun Puncak Manik, Awang, Cimarinjung, Cikanteh, Codong Tengah, hingga Ngelay.

Pengunjung juga akan diantar ke dataran tinggi sambil menikmati keindahan dan panorama alam.

Belum cukup, pengunjung juga akan diajak menyusuri gua-gua di samping laut pantai selatan, termasuk air terjun yang jatuh ke laut.

Ketua Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (Papsi), Endang Sutisna, menerangkan, semua keindahan tersebut disuguhkan oleh alam dan warga asli. Warga di sana juga menyuguhkan kesenian tradsional Sunda, di antaranya pencak silat, jaipong, calung, hingga laes.

Loading...

0 comments:

Post a Comment