Random Post

Friday, September 26, 2014

Wisata Religi Sana’a Yaman | Kota Tua Berumur 2500 Tahun

TEMPAT wisata utama di Sana’a Yaman adalah kawasan Old City (kota lama). Letaknya di pusat kota Sana’a yang sepanjang musim berdebu. Ini permukiman kuno yang membawa kisah-kisah historis spektakuler zaman Islam.

Bagian menonjol dari Old City Sana’a adalah Bab Al Yemen, atau Gerbang Yaman yang berusia kurang lebih 1.000 tahun. Di seputaran gerbang ini sampai sekarang masih dipakai sebagai pasar kaget tiap pagi.
Suasana sangat meriah. Barang yang diperdagangkan antara lain tekstil, karpet, aneka sandang, susu, daging, makanan, dan tembakau. Komoditi lain yang khas adalah garam, dan sampai ada istilah Salt Market (Suq al-Milh).

Baca Juga :Cantiknya Kota Termurah di Eropa | Budapest Hunggaria

Permukiman yang sampai sekarang masih bertahan ini umurnya lebih kurang 2.500 tahun. PBB pada 1984 telah menetapkan Old City Sana’a sebagai salah satu World Heritage City (Kota Warisan Dunia).

Arsitektur bangunannya sangat khas, serba kotak dengan sudutsudut atap lancip. Warna umumnya cokelat, kelabu, putih dengan ketinggian bangunan umumnya 6-9 meter. Komplek kuno ini terdiri dari 100 mesjid, 12 pemandian, dan 6.500 rumah.

Mesjid Al Jamiah l-Kabir, salah satu mesjid tertua di dunia yang dibangun abad 7 masih berdiri kokoh di tengah-tengah kawasan Old City.

Selain Old City, ada objek wisata lain yang lumayan menarik. Yaitu rumah Imam Yahya, bekas penguasa Sana’a yang bertengger menjulang di sebuah bukit batu. Letaknya sedikit di luar kota Sana’a.

Ibukota Yaman ini berada di ketinggian 2.220 mdpl, dikelilingi pegunungan Jabal Nuqum dan Aiban. Suhu ekstrem terendah -3 derajat Celcius, tertinggi 34 derajat Celsius. Sana’a merupakan kota tua peninggalan dinasti Sabean yang eksis pada abad 6 sebelum Masehi.

Situs sejarah yang pantas dikunjungi di Yaman tentu saja Wadi Hadhramaut. Letaknya sekitar 300 km dari Sana’a. Hadhramaut terkenal karena menjadi salah satu pusat Islam, yang generasinya menyebar ke berbagai belahan dunia.

Penduduk Hadhramaut disebut Hadhramis. Keturunannya menyebar hingga Hyderabad, Bhatkal, Jawa, Sumatra, Malaka, dan Singapura. Mantan PM Timor Leste Mari Alkatiri termasuk berdarah Hadhramis.
Ketika pecah revolusi pada tahun 60an, Hadhramaut termasuk wilayah Republik Demokratik Rakyat Yaman yang beraliran komunis. Salah satu yang khas di Hadhramaut adalah topi hitam panjang yang dipakai kaum perempuannya.

Kota  Sana'a yang ada di Yaman tersebut memberikan keunikan dari tata kota hingga dari kulturnya yang masih asli dan murni. Ada tempat tinggal yang memiliki gaya yang berbeda dengan tempat tinggal di berbagai negara tetangganya, bukan itu saja berbagai Masjid, salah satu simbol dari  ciri khas dari warga setempat yang religius.

(dari berbagai sumber - rek)

Loading...

2 comments:

Bobby Prabawa said...

Old city Sana'a saksi sejarah kisah Nabi Sulaiman ketika menundukkan Ratu Bilqis. Nice post. Salam kenal. :)

Vivien said...

Ternyata di Cilacap bukan hanya terkenal dengan wisata budayanya tetapi terkenal juga dengan wisata religinya

Post a Comment